antologi.dunia: [Memoir Anak Desa] Saya Anak Desa di Hujung Daerah

Sabtu, 25 Februari 2012

[Memoir Anak Desa] Saya Anak Desa di Hujung Daerah


Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih


Adik di petang hari...

Petang ini saya melihat lagi.

Berbatas-batas tanah yang sudah digembur hampir sebulan lalu dan kacang panjang yang baru hendak berbunga menjadi saksi. Ini tempat bermain saya mengutip kata-kata untuk peri dan budi diri. Ini tempat saya bergalang untuk melangkah ke depan.

Tempat yang sudah kenal dan jenuh dengan jatuh dan luka ini bukan sebarangan tempat pada saya yang kembali berdiri hari ini.

Mengertikan kembali masa silam untuk mencakna masa depan, saya berada di sini untuk menggetis apa rasa yang ada. Di hujung daerah ini, desa yang tidak banyak diketahui orang, saya mula-mula belajar terbang untuk menggapai awan tinggi.

Di sini, bunga-bunga kacang panjang yang kecil bercitra kuning turut gembira kepalang - bahawa saya masih lagi mengingat masa yang telah berlalu.

(Entri ulang tayang semula)

Tiada ulasan: